I. Tujuan
Praktikum
Untuk mengetahui
sifat-sifat koloid
II. Dasar
Teori
Sistem
koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya
terletak antara larutan
dan suspensi. Sistem koloid ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari sifat
larutan ataupun suspensi. Dispersi koloid disebut juga sistem koloid. Fase
terdispersi dan medium pendispersi dalam sistem koloid dapat berwujud
padat,cair,dan gas. Berdasarkan wujud fase terdispersi dan medium
pendispersinya, sistem koloid dikelompokkan menjadi delapan:
|
No
|
Nama
Koloid
|
Fase
terdispersi
|
Medium
pendispersi
|
Contoh
|
|
1.
|
Sol Padat
|
Padat
|
Padat
|
Paduan
Logam, Kaca Bewarna
|
|
2.
|
Sol Cair
|
Padat
|
Cair
|
Tinta,
Cat
|
|
3.
|
Aerosol Padat
|
Padat
|
Gas
|
Debu, Asap Rokok
|
|
4.
|
Aerosol Cair
|
Cair
|
Gas
|
Kabut,
Awan
|
|
5.
|
Emulsi Padat (Gel)
|
Cair
|
Padat
|
Mentega,
Keju, Jelly
|
|
6.
|
Emulsi
|
Cair
|
Cair
|
Susu,
Es krim, Santan
|
|
7.
|
Busa Padat
|
Gas
|
Padat
|
Batu
Apung, Styrofoam
|
|
8.
|
Buasa Cair
|
Gas
|
Cair
|
Busa
Sabun, Krim Kopi
|
Koloid dikelompokan menjadi 4 yaitu:
1. Sol
Sol adalah sistem koloid dengan fase
terdispersi berwujud padat dalam medium pendispersi berwujud cair atau padat.
Sol yang medium pendispersinya berwujud cair ( sol cair) juga sering disebut
larutan koloid. Fase terdispersi koloid tipe sol ini pada umunya tidak larut
dalam cairan medium pendispersinya, misal sol Fe(OH)3 dalam air.
Kebalikan dari sol cair adalah sol padat. Sol apadat adalah salah satu tipe sol
yang terbentuk saat zat padat terdispersi dalam medium pendispersi padat,
contoh kaca bewarna.
2. Aerosol
Aerosol adalah sistem koloid dengan fase
terdispersi padat atau cair dalam medium pendispersi gas.
3. Emulsi
Emulsi dibagi menjadi 2 yaitu:
·
Emulsi cair adalah fase terdispersi yang
berwujud cair terdispersi dalam medium pendispersi yang berwujud cair.
·
Emulsi padat adalah tipe koloid yang
terbentuk dari fase cair yang terdispersi dalam medium pendispersi padat dan
tidak dapat bercampur homogen.
4. Busa
Busa merupakan tipe koloid dengan fase
terdispersi gas dalam medium pendispersi cair. Tipe busa ini juga disebut buih.
Contoh sabun, detergent dan protein.
Sistem koloid digunakan dibidang
industri diantaranya dalam industri karet, cat, gula, pengambilan endapan
pengotor udara, dan penjernihan air.
III.
Alat dan Bahan
a. Alat-alat
b.
Bahan-bahan
-
Mortal -
Fe(OH)3
-
Tabung reaksi - FeCl3
-
Rak tabung - Minyak Tanah
-
Tabung U -
Detergent
-
Power Supply - Tepung kanji
IV.
Prosedure Praktikum
1) Elektroforensis
dari larutan Fe(OH)3
a. Panaskan
50 ml air suling didalam gelas kimia 100 ml sampai mendidih
b. Tambahkan
25 tetes larutan Fe(OH)3 jenuh dan sambil terus pemanasan larutan
sampai larutan bewarna coklat, sehingga terbentuk sol Fe(OH)3.
c. Kemudian
masukkan kedalam tabung U yang akan di alirkan arus listrik
d. Perhatikan
apa yang terjadi
2) Dispersi
Pembuatan emulsi minyak tanah dalam air
a. Masukkan
kira-kira 5 ml air dan 1 ml minyak tanah ke dalam tabung reaksi
b. Guncangkan
tabung dengan keras, kemudian letakkan tabung dirak tabung reaksi
c. Perhatikan
apa yang terjadi
d. Berikutnya
masukkan 5 ml air, 1 ml minyak tanah dan 1 ml detergent kedalam tabung reaksi
lainnya
e. Guncangkan
dengan keras, kemudian letakkan tabung reaksi di rak tabung reaksi
f. Perhatikan
apa yang terjadi
3) Tepung
kanji (dispersi cara mekanik)
a. Sediakan
tepung kanji yang telah ditumbuk dan yang belum di tumbuk
b. Timbang,
lalu tambahkan dengan air sebanyak 5 ml
c. Lalu
bakar tabung reaksi menggunakan spritus
d. Amati
perbedaanya
V.
Hasil pengamatan
|
No
|
Nama
Bahan
|
Warna
Sebelum
|
Warna Sesudah
|
|
1.
|
Air Suling
|
Bening
|
Coklat
tua
|
|
2.
|
FeCl3
|
Coklat muda
|
Coklat
tua
|
|
3.
|
Minyak Tanah
|
Coklat kekuningan
|
Putih
|
|
4.
|
Detergent
|
Putih
|
Merah
muda
|
|
5.
|
Aquades
|
Bening
|
Bening
|
|
6.
|
Tepung kanji
|
Putih keruh (digerus)
|
Putih (digerus)
|
|
7.
|
Tepung kanji
|
Putih keruh (tidak digerus)
|
Putih
(tidak digerus)
|
· Tepung
kanji yang digerus wujud awal cair setelah dipanaskan menjadi gel (transparan)
dengan permukaan yang lebih halus.
· Tepung
kanji yang tidak digerus awalnya cair setelah dipanaskan menjadi gel tetapi
dalam gelnya terdapat butiran-butiran kecil.
VI.
Pembahasan
·
LarutanFe(OH)3
Mula – mula air diisi ke gelas kimia sebanyak 50 ml dan di masukkan 25 tetes Fe(OH)3 . Pada saat dipanaskan larutan Fe(OH)3 tidak keruh dan dalam keadaan stabil. Lalu, sesudah dipanaskan larutan Fe(OH)3 terdapat butiran-butiran kecil didasar gelas kimia. Pada saat di masukkan kedalam tabung U dan di aliri listrik maka butiran-butiran kecil tersebut berkumpul dibagian yang berkabel ungu sedangkan membentuk gelembung pada kabel yang berwarna putih (bening).
Mula – mula air diisi ke gelas kimia sebanyak 50 ml dan di masukkan 25 tetes Fe(OH)3 . Pada saat dipanaskan larutan Fe(OH)3 tidak keruh dan dalam keadaan stabil. Lalu, sesudah dipanaskan larutan Fe(OH)3 terdapat butiran-butiran kecil didasar gelas kimia. Pada saat di masukkan kedalam tabung U dan di aliri listrik maka butiran-butiran kecil tersebut berkumpul dibagian yang berkabel ungu sedangkan membentuk gelembung pada kabel yang berwarna putih (bening).
·
Dispersi
( Pembuatan Emulsi minyak tanah ).
Mula – mula isikan air sebanyak 5 ml dan minyak 1ml kedalam tabung reaksi. Kemudian guncangkan dengan keras hingga membentuk emulsi minyak. Jika minyak dicampurkan dengan air maka minyak akan berada di bagian atas air sedangkan jika yang dicampur dengan detergent minyak berada diantara air dan detergent.
Mula – mula isikan air sebanyak 5 ml dan minyak 1ml kedalam tabung reaksi. Kemudian guncangkan dengan keras hingga membentuk emulsi minyak. Jika minyak dicampurkan dengan air maka minyak akan berada di bagian atas air sedangkan jika yang dicampur dengan detergent minyak berada diantara air dan detergent.
·
Tepung
kanji (dispersi secara mekanik)
Mula – mula isikan tepung kanji
yang telah ditimbang (2gram) kedalam tabung reaksi, bedakan antara yang di
gerus dan yang tidak digerus. Kemudian poanaskan masing-masing tepung kanji.
Tenyata tepung kanji yang sudah digerus memiliki permukaan yang lebih halus dan
tidak ada butir-butir putih didalamnya sedangkan tapung kanji yang tidak
digerus didalam gel terdapat butira-butiran putih halus.
VII.
Kesimpulan
Dari praktikum kali ini
dapat disimpulkan bahwasannyan:
Ø Terbukti
bahwa sol yang terbentuk dari larutan Fe(OH)3 jika di aliri listrik
akan berkumpul pada satu titik sedangkan titik yang lain menghasilkan
gelembung.
Ø Terbukti
bahawa minyak tanah + air dan detergent + minyak tanah adalah emulsi
Ø Terbukti
bahwa dengan memperluas penampang dan memperkecil partikel dapat memperhalus
permukaan tepung kanji dan hal ini membuktikan bahwasannya telah terjadi
dispersi secara mekanik.
VIII. Daftar
Pustaka
Modul Kimia Dasar
Waldjinah,dkk. 2013. KIMIA untuk SMA/MA kelas XI semester 2.
Klaten: Intan Pariwara.
Lampiran
praktikum koloid
Larutan Fe(OH)3 didalam tabung U dan
pembakaran tepung kanji

Larutan Fe(OH)3
yang didinginkan dan proses pengaliran listrik

Proses pembakaran tepung kanji dan
penimbangannya


Fe(OH)3
dan proses penetesannya dalam air suling

