Jumat, 11 November 2016

laporan praktikum kimia tentang koloid


I.     Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui sifat-sifat koloid
II.  Dasar Teori
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya
terletak antara larutan dan suspensi. Sistem koloid ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Dispersi koloid disebut juga sistem koloid. Fase terdispersi dan medium pendispersi dalam sistem koloid dapat berwujud padat,cair,dan gas. Berdasarkan wujud fase terdispersi dan medium pendispersinya, sistem koloid dikelompokkan menjadi delapan:

No
Nama Koloid
Fase terdispersi
Medium pendispersi
Contoh
1.
Sol Padat
Padat
Padat
Paduan Logam, Kaca Bewarna
2.
Sol Cair
Padat
Cair
Tinta, Cat
3.
Aerosol Padat
Padat
Gas
Debu,  Asap Rokok
4.
Aerosol Cair
Cair
Gas
Kabut, Awan
5.
Emulsi Padat (Gel)
Cair
Padat
Mentega, Keju, Jelly
6.
Emulsi
Cair
Cair
Susu, Es krim, Santan
7.
Busa Padat
Gas
Padat
Batu Apung, Styrofoam
8.
Buasa Cair
Gas
Cair
Busa Sabun, Krim Kopi

Koloid dikelompokan menjadi 4 yaitu:
1.      Sol
Sol adalah sistem koloid dengan fase terdispersi berwujud padat dalam medium pendispersi berwujud cair atau padat. Sol yang medium pendispersinya berwujud cair ( sol cair) juga sering disebut larutan koloid. Fase terdispersi koloid tipe sol ini pada umunya tidak larut dalam cairan medium pendispersinya, misal sol Fe(OH)3 dalam air. Kebalikan dari sol cair adalah sol padat. Sol apadat adalah salah satu tipe sol yang terbentuk saat zat padat terdispersi dalam medium pendispersi padat, contoh kaca bewarna.
2.      Aerosol
Aerosol adalah sistem koloid dengan fase terdispersi padat atau cair dalam medium pendispersi gas.
3.      Emulsi
Emulsi dibagi menjadi 2 yaitu:
·         Emulsi cair adalah fase terdispersi yang berwujud cair terdispersi dalam medium pendispersi yang berwujud cair.
·         Emulsi padat adalah tipe koloid yang terbentuk dari fase cair yang terdispersi dalam medium pendispersi padat dan tidak dapat bercampur homogen.
4.      Busa
Busa merupakan tipe koloid dengan fase terdispersi gas dalam medium pendispersi cair. Tipe busa ini juga disebut buih. Contoh sabun, detergent dan protein.
Sistem koloid digunakan dibidang industri diantaranya dalam industri karet, cat, gula, pengambilan endapan pengotor udara, dan penjernihan air.

III.             Alat dan Bahan
a.       Alat-alat                                               b. Bahan-bahan                      
-          Mortal                                             - Fe(OH)3
-          Tabung reaksi                                 - FeCl3
-          Rak tabung                                     - Minyak Tanah
-          Tabung U                                       - Detergent
-          Power Supply                                 - Tepung kanji




IV.             Prosedure Praktikum
1)      Elektroforensis dari larutan Fe(OH)3
a.       Panaskan 50 ml air suling didalam gelas kimia 100 ml sampai mendidih
b.      Tambahkan 25 tetes larutan Fe(OH)3 jenuh dan sambil terus pemanasan larutan sampai larutan bewarna coklat, sehingga terbentuk sol Fe(OH)3.
c.       Kemudian masukkan kedalam tabung U yang akan di alirkan arus listrik
d.      Perhatikan apa yang terjadi

2)      Dispersi
Pembuatan emulsi minyak tanah dalam air
a.       Masukkan kira-kira 5 ml air dan 1 ml minyak tanah ke dalam tabung reaksi
b.      Guncangkan tabung dengan keras, kemudian letakkan tabung dirak tabung reaksi
c.       Perhatikan apa yang terjadi
d.      Berikutnya masukkan 5 ml air, 1 ml minyak tanah dan 1 ml detergent kedalam tabung reaksi lainnya
e.       Guncangkan dengan keras, kemudian letakkan tabung reaksi di rak tabung reaksi
f.       Perhatikan apa yang terjadi

3)      Tepung kanji (dispersi cara mekanik)
a.       Sediakan tepung kanji yang telah ditumbuk dan yang belum di tumbuk
b.      Timbang, lalu tambahkan dengan air sebanyak 5 ml
c.       Lalu bakar tabung reaksi menggunakan spritus
d.      Amati perbedaanya


V.                Hasil pengamatan

No
Nama Bahan
Warna Sebelum
Warna Sesudah
1.
Air Suling
Bening
Coklat tua
2.
FeCl3
Coklat muda
Coklat tua
3.
Minyak Tanah
Coklat kekuningan
Putih
4.
Detergent
Putih
Merah muda
5.
Aquades
Bening
Bening
6.
Tepung kanji
Putih keruh (digerus)
Putih   (digerus)
7.
Tepung kanji
Putih keruh (tidak digerus)
Putih (tidak digerus)

·      Tepung kanji yang digerus wujud awal cair setelah dipanaskan menjadi gel (transparan) dengan permukaan yang lebih halus.
·      Tepung kanji yang tidak digerus awalnya cair setelah dipanaskan menjadi gel tetapi dalam gelnya terdapat butiran-butiran kecil.

VI.             Pembahasan
·                     LarutanFe(OH)3
           Mula – mula air diisi ke gelas kimia sebanyak 50 ml dan di masukkan 25 tetes Fe(OH)3 . Pada  saat dipanaskan larutan Fe(OH)3 tidak keruh dan dalam keadaan stabil. Lalu, sesudah dipanaskan larutan Fe(OH)3 terdapat butiran-butiran kecil didasar gelas kimia. Pada saat di masukkan kedalam tabung U dan di aliri listrik maka butiran-butiran kecil tersebut berkumpul dibagian yang berkabel ungu sedangkan membentuk gelembung pada kabel yang berwarna putih (bening).
·                     Dispersi ( Pembuatan Emulsi minyak tanah ).
          Mula – mula isikan air sebanyak 5 ml dan minyak 1ml kedalam tabung reaksi. Kemudian guncangkan dengan keras hingga membentuk emulsi minyak. Jika minyak dicampurkan dengan air maka minyak akan berada di bagian atas air sedangkan jika yang dicampur dengan detergent minyak berada diantara air dan detergent.

·                     Tepung kanji (dispersi secara mekanik)
             Mula – mula isikan tepung kanji yang telah ditimbang (2gram) kedalam tabung reaksi, bedakan antara yang di gerus dan yang tidak digerus. Kemudian poanaskan masing-masing tepung kanji. Tenyata tepung kanji yang sudah digerus memiliki permukaan yang lebih halus dan tidak ada butir-butir putih didalamnya sedangkan tapung kanji yang tidak digerus didalam gel terdapat butira-butiran putih halus.

VII.          Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwasannyan:
Ø  Terbukti bahwa sol yang terbentuk dari larutan Fe(OH)3 jika di aliri listrik akan berkumpul pada satu titik sedangkan titik yang lain menghasilkan gelembung.
Ø  Terbukti bahawa minyak tanah + air dan detergent + minyak tanah adalah emulsi
Ø  Terbukti bahwa dengan memperluas penampang dan memperkecil partikel dapat memperhalus permukaan tepung kanji dan hal ini membuktikan bahwasannya telah terjadi dispersi secara mekanik.









VIII.       Daftar Pustaka



Modul Kimia Dasar

Waldjinah,dkk. 2013. KIMIA untuk SMA/MA kelas XI semester 2. Klaten: Intan Pariwara.





















Lampiran praktikum koloid
Larutan Fe(OH)3 didalam tabung U dan pembakaran tepung kanji
  
Larutan Fe(OH)3 yang didinginkan dan proses pengaliran listrik
  








Proses pembakaran tepung kanji dan penimbangannya
                
Fe(OH)3  dan proses penetesannya dalam air suling